Structure, Scope, Components, dan Interfaces pada ITIL
Nama: Akbar
Johan Firdaus
NIM: 2105551084
Prodi/Fakultas/Universitas:
Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata
Kuliah: Manajemen Layanan TI B
Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Pendahuluan
Setelah
memahami bahwa ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan
sebuah kerangka kerja (framework), sekumpulan best practices, dan pedoman
manajemen layanan TI (IT Service Management atau ITSM), maka jelas bahwa di
dalam ITIL terdapat dokumentasi mengenai ITSM pada organisasi/perusahaan/instansi.
Pengetahuan
tersebut diperlukan di dalam penyediaan service, penentuan keputusan,
penggunaan IT, penentuan tujuan bisnis, dll berbasis IT.
Berkaitan
dengan ITIL, ada 4 hal yang perlu diketahui, yaitu:
- Structure
- Scope
- Components
- Interfaces
Structure
Merujuk pada posisi, fungsi, dan
hirarki dalam sebuah organisasi yang terlibat dalam pengelolaan teknologi
informasi. Puncak hierarki adalah Chief Information Officer (CIO), yang
bertanggung jawab atas manajemen, implementasi, dan penggunaan teknologi
informasi di perusahaan.
Semua staf IT, termasuk yang terlibat
dalam software, database, dan keamanan, berada dibawah CIO.
Ilustrasi CIO dan Hirarki
Scope
Scope atau cakupan, merupakan cakupan manajemen layanan TI
(ITSM) yang ditangani berbasiskan ITIL pada perusahaan yang menerapkan
teknologi informasi di dalamnya.
Ini mengacu pada cakupan manajemen layanan TI (ITSM) yang
diatur oleh ITIL dalam perusahaan yang menggunakan teknologi informasi. Scope
memastikan semua layanan, penyedia layanan, pengguna layanan, proses interaksi,
dan tanggung jawab setiap peran didokumentasikan dengan baik. ITIL menggunakan
model RACI (Responsible, Accountable, Consulted, Informed) untuk menentukan
peran dan tanggung jawab dalam proses sesuai dengan hirarki.
Ilustrasi RACI
Component
Component
berkaitan dengan lima buah komponen pada ITIL di dalam ITSM.
Kelima buah
komponen tersebut, yaitu:
- Incident
Management (manajemen insiden): Menangani kejadian atau peristiwa yang
mengganggu operasi seperti gangguan internet atau pemulihan kata sandi.
- Problem
Management (manajemen masalah): Mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang
menyebabkan ketidaksesuaian antara teori dan praktik.
- Change
Management (manajemen perubahan): Mengelola perubahan dalam organisasi untuk
menghindari risiko dan gangguan dalam sistem yang ada.
- Ticketing
(penyediaan tiket layanan): Membantu perusahaan mengatur dan memprioritaskan
permintaan layanan.
- Service
Request Management (manajemen permintaan layanan): Membantu perusahaan
mengelola permintaan layanan dengan memprioritaskan sesuai tingkat kepentingan
dan ketersediaan sumber daya.
Interface
Interface → harfiah: tatap muka, interaksi (contoh: interface
software menjadi tatap muka dan interaksi pengguna dengan program).
Interface dalam ITIL merujuk pada komunikasi perusahaan
dengan pihak ketiga di luar organisasi. Peran ini dipegang oleh Supplier
Relationship Manager (SRI) atau Manajer Hubungan Pemasok. SRI berfungsi sebagai
antarmuka dalam penyediaan layanan, rantai pasokan produk, dan hubungan dengan
pihak ketiga. Mereka juga membantu dalam pengembangan Service Level Agreements
(SLA) dan perjanjian terkait pihak ketiga.
Referensi
IT Service Management: A Guide for ITIL Foundation, Exam
Candidates, Second Edition (E. Brewster, R. Griffiths, A. Lawes, J. Sansbury,
BCS, 2013)
ITIL Foundation: ITIL 4 Edition (AXELOS, 2019
.png)

Komentar
Posting Komentar